Rabu, 22 Mei 2013 tepat pukul 08.00 WITA
jadwal pelepasan sekaligus perpisahan siswa (i) kelas 12 dilaksanakan. Acara
seremonial rutin ini dilakukan memang untuk dihajatkan bagi mereka yang akan
lulus, sebanyak 35 siswa kelas 12 ikut hadir diacara tersebut. Namun ada
sesuatu hal yang berbeda dengan acara pelepasan dan perpisahan pada umumnya
dengan sekolah-sekolah lainnya, kesan yang sering ditampilkan biasanya adalah
kegiatan hiburan band, pembacaan puisi, dan lainnya. Disisi lain, kelulusan
siswa tahun pelajaran 2012/2013 ini memang sangat mengkhawatirkan, karena
standar kelulusannya mencapai angka 5,5, itu artinya apabila ada siswa yang
memiliki nilai kurang dari pada itu maka siswa tersebut dinyatakan tidak lulus dan
harus mengikuti ujian paket.
Hari demi hari terus berlalu, sebagian siswa
ada yang sudah mulai ketakutan dengan hasil kelulusan nantinya yang rencananya
diumumkan tanggal 24 Mei 2013, sebagian siswa juga ada yang sudah mulai pesimis
dengan hasilnya, karena isu tentang kelulusan ini beredar ditelinga siswa, ada
yang mengatakan sedikit saja siswa yang lulus dan ada pula yang mengatakan
banyak siswa yang gagal UN tahun ini. Terlepas dari itu semuanya, MA Al Ikhlas
punya trik jitu untuk mengobati rasa was-was ataupun kegalauan siswanya, MA Al
Ikhlas menjelang detik-detik pengumuman siswanya diikut sertakan dalam acara
pelepasan dan perpisahan sekaligus peringatan isra’ dan mikraj siswa kelas 12
ini untuk mendapatkan gemblengan ilmu agama dari nara sumber Ustadz Eko.
Pelepasan dan perpisahan ala MA Al Ikhlas yakni menggelar do’a dan dzikir
bersama di dalam masjid Ar Rahman, setelah itu dilanjutka dengan tausyiah dari
al ustadz Eko dimana nara sumbernya juara 1 lomba Musabaqah Makalah Ilmiah
Qur’an tingkat Provinsi 2013 di Malinau. Dalam Pesan tausyiahnya Ustadz Eko
berkata bahwa “perjalanan hidup nabi Muhammad saw. Memang patut diteladani,
karena sejak dulu ketika Nabi Muhammad saw. Masih kecil hidup penuh dengan
cobaan dan ujian dari Allah SWT, namun bukan justru terpuruk terlempar jauh
hingga keluar dari agama, melainkan nabi Muhammad saw. Justru kembali untuk
menguatkan iman dan berpegang teguh kepada tali agama Allah, maka itulah kunci
hidup sukses beliau Nabi Muhammad saw.”.
Tak terasa waktu terus berlalu lebih kurang 2
jam, penyampaian materi yang berkualitas semakin lama semakin membuat siswa
hanyut dalam tiap-tiap bait kalimatnya, di acara penutup Do’a dilantunkan oleh
Al Ustadz Al Mukarram H. Wisman, S.Ag, semua para siswa maupun orang tua siswa
yang hadir pada waktu itu, bermunajat kepada Allah SWT agar kelak anak-anaknya
bisa lulus 100%.
0 komentar:
Posting Komentar