Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 20 Juni 2013

PERPISAHAN ALA MADRASAH ALIYAH AL IKHLAS

Rabu, 22 Mei 2013 tepat pukul 08.00 WITA jadwal pelepasan sekaligus perpisahan siswa (i) kelas 12 dilaksanakan. Acara seremonial rutin ini dilakukan memang untuk dihajatkan bagi mereka yang akan lulus, sebanyak 35 siswa kelas 12 ikut hadir diacara tersebut. Namun ada sesuatu hal yang berbeda dengan acara pelepasan dan perpisahan pada umumnya dengan sekolah-sekolah lainnya, kesan yang sering ditampilkan biasanya adalah kegiatan hiburan band, pembacaan puisi, dan lainnya. Disisi lain, kelulusan siswa tahun pelajaran 2012/2013 ini memang sangat mengkhawatirkan, karena standar kelulusannya mencapai angka 5,5, itu artinya apabila ada siswa yang memiliki nilai kurang dari pada itu maka siswa tersebut dinyatakan tidak lulus dan harus mengikuti ujian paket.

Hari demi hari terus berlalu, sebagian siswa ada yang sudah mulai ketakutan dengan hasil kelulusan nantinya yang rencananya diumumkan tanggal 24 Mei 2013, sebagian siswa juga ada yang sudah mulai pesimis dengan hasilnya, karena isu tentang kelulusan ini beredar ditelinga siswa, ada yang mengatakan sedikit saja siswa yang lulus dan ada pula yang mengatakan banyak siswa yang gagal UN tahun ini. Terlepas dari itu semuanya, MA Al Ikhlas punya trik jitu untuk mengobati rasa was-was ataupun kegalauan siswanya, MA Al Ikhlas menjelang detik-detik pengumuman siswanya diikut sertakan dalam acara pelepasan dan perpisahan sekaligus peringatan isra’ dan mikraj siswa kelas 12 ini untuk mendapatkan gemblengan ilmu agama dari nara sumber Ustadz Eko. Pelepasan dan perpisahan ala MA Al Ikhlas yakni menggelar do’a dan dzikir bersama di dalam masjid Ar Rahman, setelah itu dilanjutka dengan tausyiah dari al ustadz Eko dimana nara sumbernya juara 1 lomba Musabaqah Makalah Ilmiah Qur’an tingkat Provinsi 2013 di Malinau. Dalam Pesan tausyiahnya Ustadz Eko berkata bahwa “perjalanan hidup nabi Muhammad saw. Memang patut diteladani, karena sejak dulu ketika Nabi Muhammad saw. Masih kecil hidup penuh dengan cobaan dan ujian dari Allah SWT, namun bukan justru terpuruk terlempar jauh hingga keluar dari agama, melainkan nabi Muhammad saw. Justru kembali untuk menguatkan iman dan berpegang teguh kepada tali agama Allah, maka itulah kunci hidup sukses beliau Nabi Muhammad saw.”.

Tak terasa waktu terus berlalu lebih kurang 2 jam, penyampaian materi yang berkualitas semakin lama semakin membuat siswa hanyut dalam tiap-tiap bait kalimatnya, di acara penutup Do’a dilantunkan oleh Al Ustadz Al Mukarram H. Wisman, S.Ag, semua para siswa maupun orang tua siswa yang hadir pada waktu itu, bermunajat kepada Allah SWT agar kelak anak-anaknya bisa lulus 100%. 

0 komentar:

Posting Komentar